Susahnya Salurkan Sembako di Sini....

- Sabtu, 16 Mei 2020 | 10:07 WIB
PENYALURAN SEMBAKO: Personel Koramil 1206-12 Kalis bersama Komtrac menuju Desa Bahenap dan Kensuray, Selasa (12/5), membawa bantuan beras buat warga kurang mampu yang terdampak Covid-19. DANRAMIL KALIS FOR PONTIANAK POST
PENYALURAN SEMBAKO: Personel Koramil 1206-12 Kalis bersama Komtrac menuju Desa Bahenap dan Kensuray, Selasa (12/5), membawa bantuan beras buat warga kurang mampu yang terdampak Covid-19. DANRAMIL KALIS FOR PONTIANAK POST

NANGA KALIS – Proses penyaluran beras bantuan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu di tengah pandemi virus korona (Covid-19) masih berlangsung. Selasa (12/5), dilakukan penyaluran bantuan beras di wilayah Kecamatan Kalis, tepatnya untuk warga di Desa Kensuray dan Desa Bahenap. Untuk menyalurkan beras ke dua desa tersebut, pemerintah sampai melibatkan Koramil Kalis dan Komunitas Trail Kodim Club (Komtrac) Kodim 1206 Putussibau.

Demi menyalurkan beras kepada masyarakat di dua desa itu memang membutuhkan perjuangan, mengingat akses transportasinya masih sulit dijangkau. Makanya pihak Kecamatan Kalis, sebagai mitra mengandeng Koramil 1206-12 untuk membantu mendistribusikan beras tersebut.

“Kita pun juga minta bantu kepada Komunitas Trail Kodim Club (Komtrac) dalam penyaluran beras ini,” ungka Dandim 1206/Psb Letkol Inf. Basyarudin melalui Danramil 1206-12 Kalis Peltu Sugianto.

Sugianto menjelaskan, ada ribuan kilogram beras yang akan disalurkan mereka kepada warga di dua desa tersebut. Ribuan kilogram tersebut dibagikan kepada 121 kepala keluarga (KK) di Desa Bahenap dengan berat 2.420 kilogram (kg) serta Desa Kensurai, 171 KK, dengan sebesar 2.340 kg merah.

“Setiap KK akan mendapatkan 20 kg beras,” ucapnya.  Dalam penyaluran beras bantuan tersebut, kata Sugianto, juga dihadiri oleh Camat Kalis Supriadi dan dua kepala desa masing-masing yakni Armius Edi, kepala Desa Bahenap dan Sumadi, kepala Desa Kensurai.

Sugianto menjelaskan, untuk menuju Desa Kensurai dan Bahenap, sangat memerlukan biaya yang sangat tinggi dikarenakan akses jalan menuju desa tersebut sangat sulit dan didapati beberapa jembatan gantung dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

“Oleh karena itu dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Koramil 1206-12/Manday bekerja sama dengan Komunitas Traill Kodim Club (Komtrac) maka masyarakat sangat berterimakasih atas kegiatan tersebut. Besar harapan masyarakat setempat agar Pemda bisa membangun jalan setidaknya dilakukan  pengerasan jalan,” pungkas Sugianto. (dRe)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dua Desa di Kabupaten Kapuas Hulu Dilanda Gempa

Kamis, 21 Maret 2024 | 22:06 WIB
X