Alhamdulillah..!! Ada Kemajuan, di Kalbar Sehari Sembilan Pasien Sembuh

- Rabu, 13 Mei 2020 | 11:48 WIB
AMBIL DARAH: Seorang petugas Gugus Tugas Covid Kota Jayapura ketika mengambil sampel darah dari seorang pedagang di Pasar Ikan Hamadi, Sabtu (9/5) pekan kemarin. Dari hasil rapid tes di lokasi ini ditemukan 37 orang dinyatakan reaktif covid.
AMBIL DARAH: Seorang petugas Gugus Tugas Covid Kota Jayapura ketika mengambil sampel darah dari seorang pedagang di Pasar Ikan Hamadi, Sabtu (9/5) pekan kemarin. Dari hasil rapid tes di lokasi ini ditemukan 37 orang dinyatakan reaktif covid.

PONTIANAK – Sembilan pasien kasus konfirmasi (positif) Covid-19 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dinyatakan sembuh, Selasa (12/5). Mereka dipastikan sembuh setelah melalui dua kali tes swab Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan hasil negatif.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengungkapkan, tujuh dari sembilan orang ini merupakan bagian dari salah satu kluster yang sudah ada. “Tujuh orang ini (warga) dari beberapa kabupaten atau kota ya,” ungkapnya.

Sementara ada satu orang merupakan warga Kabupaten Ketapang. Terakhir satu orang lagi merupakan warga Kota Pontianak, yang juga berasal dari salah satu kluster sebelumnya. “Jadi sudah ada sembilan yang sembuh hari ini (kemarin),” tegasnya.

Dari sembilan orang yang telah dinyatakan sembuh, lanjut Harisson, tujuh diketahui dari hasil lab Rumah Sakit (RS) Universitas Tanjungpura (Untan) dan sisanya dari lab Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.

Mereka yang sembuh menurutnya sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Namun, mereka tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak dengan orang lain antara satu sampai dua meter.

Selain itu, mantan Kadis Kesehatan Kapuas Hulu ini juga mengumumkan penambahan tiga kasus konfirmasi (positif) Covid-19 di Kalbar. Kasus terbaru ini diketahui dari hasil lab BBTKLPP Jakarta. Dari tiga kasus tersebut, satu orang merupakan warga Kota Pontianak yang sempat dirawat di salah satu RS di Kota Pontianak. “Dia (pasien) menunjukkan gejala klinis yang baik dan sehat. Setelah itu dikeluarkan (dari RS) dan diisolasi mandiri,” katanya.

Lalu dua kasus lagi merupakan warga Kabupaten Sintang. Keduanya merupakan bagian dari kluster yang sudah ada sebelumnya. “Tapi mereka ini (dua kasus terbaru di Sintang) OTG (Orang Tanpa Gejala),” terangnya.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Kalbar kini menjadi 123 orang, di mana 20 orang telah dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Sementara sisanya 100 pasien masih menunggu hasil lab pemeriksaan baik dari RS Untan maupun BBTKLPP Jakarta.

Petugas Puskesmas Reaktif

Sementara itu, sebanyak 24 petugas medis dan nonmedis di Puskesmas Sompak memiliki hasil rapid test reaktif. Mereka kemudian diharuskan menjalani karantina selama 14 hari ke depan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Subanri mengatakan sebanyak 24 pegawai tersebut menjalani rapid test pada Senin (11/5) lalu.

Akibat hasil reaktif ini, pelayanan puskesmas nyaris lumpuh. Dari yang semula menerima rawat inap, kini Puskesmas Sompak hanya melayani rawat jalan. “Karena hampir separuh dari pegawai harus karantina, pelayanan rawat inap kami tiadakan,” katanya dihubungi Pontianak Post, Selasa (12/5). 

Peyalanan rawat inap, kata dia, untuk sementara waktu akan dibantu oleh Puskesmas Karangan. Sementara pelayanan rawat jalan tetap berlangsung normal. Hanya saja, protokol kesehatan yang ditentukan akan lebih diperhatikan.

“Kalau ada pasien darurat yang harus rawat inap, akan kita alihkan ke sana (Karangan),” imbuhnya.

Subanri mengatakan, pihaknya masih mencari sumber dugaan penularan Covid-19 di Kecamatan Sompak. Ia mengakui, memang terdapat satu warga Sompak yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Namun, tidak menutup kemungkinan sumber penularan berasal dari tempat lain.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X