NAKHODA Korem 121/ABW kini telah berganti. Sebelumnya jabatan tersebut dipegang oleh Brigjen TNI Bambang Trisnohadi. Kini, tongkat estafet beralih ke Brigjen TNI Ronny, putra daerah asal Ketapang, Kalimantan Barat.
——
Bertempat di Aula Makorem 121/ABW, Kecamatan Sintang, pada Kamis (23/4) malam, acara pisah sambut Komandan Korem 121/ABW dihadiri langsung oleh Bupati Sintang Jarot Winarno beserta stakeholder.
Sebelum Bupati Sintang memberikan sambutan, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Komandan Korem 121/ABW berkesempatan menceritakan pengalaman berkesannya selama menjabat sebagai Komandan Korem 121/ABW.
“Selama 1,5 tahun saya menjabat sebagai Komandan Korem 121/ABW dan pengalaman selama saya berada di ruang lingkup 121/ABW, kesan mendalam saat menghadapi kebakaran hutan dan lahan di tahun 2019 lalu,” ujarnya. Ketika itu, ia hampir setiap hari ditelepon oleh kasdam, pangdam bahkan Kepala BNPB Provinsi Kalbar.
“Karena Kalbar merupakan provinsi paling banyak titik api dari empat provinsi yang jumlah hotspot-nya tinggi. Puncaknya itu terjadi di bulan Agustus dan September (tahun kemarin). Hampir 6000 titik api dalam satu hari. Kegiatan saya setiap hari yakni membuka HP, membuka aplikasi hotspot untuk melihat titik api. Hampir setiap hari saya ditelepon kasdam, pangdam, kepala BNPB. Jadi ini kesan yang sungguh luar biasa,” tuturnya.
Brigjen TNI Bambang Trisnohadi percaya bahwa Korem 121/ABW di bawah kepemimpinan Brigjen TNI Ronny, S.A.P nantinya akan berjalan semakin baik. Menurutnya, danrem yang baru ini merupakan putra daerah asal Ketapang, Kalbar sehingga dianggap memahami situasi dan kondisi riil di masyarakat.
“Kami senang dan bangga Danrem 121/ABW yang sekarang ini adalah senior kami. Pernah sama-sama di Korps Baret Merah, sehingga sangat tepat pimpinan kami menunjuk langsung beliau untuk menjadi Danrem 121/ABW. Beliau juga putra daerah Kalbar sehingga sudah memahami permasalahan yang ada di Kalbar. Jadi saya yakin di bawah kepemimpinan beliau semakin baik dirasakan oleh masyarakat Kalbar,” katanya.
Setelah itu, giliran Danrem 121/ABW yang baru, Brigjen TNI. Ronny, S.A.P maju ke podium dan memperkenalkan dirinya di hadapan hadirin. “Saya adalah putra asli Kalimantan Barat. Saya lahir di Kabupaten Ketapang. Saya bersekolah hingga SMA di Kalimantan Barat, kemudian saya masuk akademi militer,” jelasnya.
Ia juga menceritakan pengalamannya selama bertugas di Maluku. Menurutnya kekompakan antara forkopimda adalah kunci. Bahkan, dia melanjutkan, berkat kekompakan dan sinergitas antar pihak, pihaknya pernah mendapat penghargaan dari Panglima TNI dan Kapolri.
“Saya berharap forkopimda selalu kompak, sinergisitas yang sangat baik, sangat terjaga, seperti di tempat tugas dulu di Maluku,” bebernya.
Menurutnya, sinergitas merupakan bagian dari pertahanan dan kerja pembangunan multipihak yang mesti dipupuk dan dipertahankan. “Mudah-mudahan di Kabupaten Sintang kekompakan dan sinergisitas terus berlanjut untuk di masa yang mendatang, karena kekompakan forkopimda akan membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah dan fungsi-fungsi pertahanan dapat berjalan baik,” harapnya.
Sementara, Bupati Sintang Jarot Winarno yang juga turut hadir dalam kegiatan ini berujar, meski Brigjen TNI Bambang Trisnohadi pindah ke Kodam Cendrawasih, ia berharap silaturahmi tetap terjalin.
“Jika suatu saat kami ke Jayapura masih bisa kontak dengan komandan, bisa ngopi bersama di Jayapura. Sekali lagi silaturahmi tetap terjalin dengan baik,” ujarnya.
