Wakil Wali Kota Bagi Masker Gratis ke Pasar Tradisional

- Minggu, 12 April 2020 | 11:48 WIB
BAGI MASKER: Wali Kota Edi Rusdi Kamtono membagikan masker kepada salah seorang pedagang di Pasar Flamboyan, Sabtu (11/4). Selain Flamboyan, bagi-bagi masker juga dilakukan di Pasar Teratai dan Nipah Kuning. HUMASKOT FOR PONTIANAK POST
BAGI MASKER: Wali Kota Edi Rusdi Kamtono membagikan masker kepada salah seorang pedagang di Pasar Flamboyan, Sabtu (11/4). Selain Flamboyan, bagi-bagi masker juga dilakukan di Pasar Teratai dan Nipah Kuning. HUMASKOT FOR PONTIANAK POST

Terhitung sejak 5 April, seluruh masyarakat Indonesia wajib mengenakan masker jika beraktivitas di luar. Selain itu, pemerintah juga menerbitkan panduan teknis tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lewat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020.

MIRZA A. MUIN, Pontianak

Wali Kota (Wako) Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, pun menanggapi kewajiban tersebut dengan membagikan masker gratis di sejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak. Pembagian masker ini dilakukan Sabtu (11/4) menyasar para pedagang di Pasar Flamboyan, Pasar Teratai dan Nipah Kuning.

“Tujuan pembagian masker ini sekaligus untuk mensosialisasikan warga untuk wajib menggunakan masker ketika berada di luar rumah,” jelas Wako saat membagikan masker kepada para pedagang di Pasar Flamboyan. Sosialisasi pembagian masker ini dibarengi mereka dengan penjelasan akan informasi tentang pandemi Covid-19 kepada masyarakat.

Edi melanjutkan,  sesuai anjuran World Health Organization (WHO) dan pemerintah, agar setiap orang wajib menggunakan masker dalam kondisi yang dihadapi saat ini. Menurutnya, masker yang dibagikan ini sifatnya untuk mengedukasi warga agar memperhatikan protokol kesehatan, sesuai anjuran WHO dan pemerintah. “Hari ini kita fokuskan pada para pedagang di pasar tradisional yang banyak berinteraksi dengan pembeli,” ungkapnya. 

Edi melanjutkan pembagian masker ini dilakukan secara bertahap di seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak. Ia berharap melalui sosialisasi ini masyarakat secara sadar dan mandiri untuk menggunakan masker, di mana bisa saja menggunakan masker berbahan kain. “Ini untuk mencegah penularan Covid-19,” sebut Edi.

Ia menuturkan, siapapun bisa tertular virus itu tanpa disadari. Untuk itu, dirinya mengingatkan agar tetap menjaga jarak atau physical distancing, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan pakai sabun, mengenakan masker serta makan makanan yang bergizi dan berolahraga. “Insyaallah kalau kita semua tertib dan mengikuti protokol kesehatan, semua ini bisa selesai,” harapnya.

Terpisah anggota DPRD Kota Pontianak Anwar Ali mengatakan, sosialisasi penggunaan masker bagi masyarakat yang keluar rumah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pencegahan virus Covid-19 tak makin meluas. Apalagi di pasar, di mana, menurut dia, orang dari mana-mana saja berdatangan ke sana. “Artinya lokasi tersebut mesti mendapat perhatian ekstra oleh pemerintah,” kata dia.

Ia menyarankan agar ke depan bantuan masker yang diberikan kepada pedagang sebaiknya berbahan dasar kain. Dengan begitu, harapan dia, masker tersebut bisa dipakai berulang. “Bila kotor juga bisa dicuci,” kata dia.

Di tengah pendemi Covid-19, pandangan dia sekarang mulai muncul persoalan sosial. Ia berharap sosialisasi penggunaan masker ini juga bisa menyentuh masyarakat. Caranya, menurut dia, bagaimana pemerintah mesti memberdayakan pelaku UMKM untuk menyediakan masker kain, kemudian dibeli dan dibagikan ke pedagang. Dengan demikian, harapan dia agar manfaat penggunaan masker didapat pedagang. “Sisi lainnya pelaku UMKM juga bisa mendapatkan order buat mereka menyambung hidup,” timpalnya.

Cara-cara seperti ini yang menurut dia harus dilakukan Pemkot Pontianak. “Jika perlu disemua sosialisasinya selain didapat sisi manfaat juga pelaku UMKM bisa mendapat pemasukan,” tandasnya.( (*)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB
X