Di Kalbar, 9 Orang Positif Covid-19, Dua Meninggal Dunia

- Senin, 30 Maret 2020 | 09:59 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson.

PONTIANAK- Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengumumkan lima tambahan baru pasien yang terkonfirmasi (positif) Covid-19 di Kalbar. Dengan demikian total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kalbar per 29 Maret, sudah mencapai sembilan orang. Dari sembilan kasus, dua sudah dinyatakan sembuh, dua meninggal dunia dan lima masih diisolasi di beberapa Rumah Sakit (RS) di Kalbar.

Harisson menjelaskan, dari yang sebelumnya ada empat pasien terkonfirmasi Covid-19, artinya saat ini ada tambahan kasus terkonfirmasi 05 sampai 09. Untuk tambahan kasus 05, merupakan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), laki-laki berusia 55 tahun yang dirawat di RS Ade Moh Djoen Sintang. Lalu untuk kasus 06 merupakan wanita berusia 69 tahun yang sebelumnya menjadi PDP di RSUD Soedarso Pontianak dan telah meninggal dunia.

“Dimana ibu ini telah meninggal pada tanggal 21 Maret 2020,” terangnya.

Lalu untuk kasus terkonfirmasi 07 merupakan PDP wanita berusia 52 tahun yang sedang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang. Kemudian untuk kasus terkonfirmasi 08 merupakan PDP laki-laki berusia 50 tahun. Yang bersangkutan sempat dirawat di RSUD Soedarso namun telah dinyatakan meninggal dunia pada 25 Maret tahun 2020. 

Sementara kasus 09 merupakan sorang laki-laki berusia 25 tahun. Merupakan teman kerja atau kontak langsung dengan kasus terkonfirmasi 01 yang sama-sama dirawat di RSUD Soedarso.

“Jadi sampai 29 Maret 2020 di Provinsi Kalbar, terdapat sembilan kasus terkonfirmasi Covid-19, dua kasus dinyatakan sembuh, dua kasus telah meninggal dunia dan lima kasus sedang diisolasi di RS,” pungkasnya.

Sebelumnya Gubernur Kalbar Sutarmidji mengumumkan ada empat orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di provinsi ini terkonfirmasi (positif) Covid-19. Dua orang diantarnya sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

“Ada empat PDP yang hasil lab-nya positif. Satu diantaranya ada kontak dengan pasien positif pertama yang sudah sembuh. Dua orang sudah meninggal,” tulisnya di akun sosial media, Minggu (29/3). sore.

Orang nomor satu di Kalbar itu memastikan, petugas kesehatan akan menelusuri orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif baru ini. “Jadi ingatlah anda bisa jadi positif kalau anda tak jaga jarak dan tak pakai masker. Terus waspada tapi jangan panik. Jika cepat ditangani yang positif bisa sembuh,” ungkapnya.(bar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Beratnya Akses Pendidikan Anak-Anak Tanjung Lokang

Senin, 18 Maret 2024 | 10:35 WIB

Harga Ayam Potong di Pasar Rakyat Landak Meroket

Kamis, 14 Maret 2024 | 13:19 WIB

Enam Wilayah di Kabupaten Sanggau Terendam Banjir

Kamis, 14 Maret 2024 | 11:00 WIB
X