Perihal bencana asap yang masih belum terlokalisir, ia juga berharap hujan segera turun. Agar kondisi cuaca kembali normal.
"Kalau sudah asap kayak gini, satu-satunya yang bisa ngilangkannya cuma hujan. Pakai apapun tidak bisa," tuturnya, mengakui.
Di luar itu, ia memastikan pemerintah sudah maksimal melakukan upaya penanggulangan. Pelayanan kesehatan pun disiagakan 24 jam di seluruh kabupaten/kota untuk mengantisipasi meningkatnya penderita ISPA.
"Seluruh Kalbar, ada 600 lebih rumah oksigen yang disiagakan, dikoordinir Dinas Kesehatan. Kalau untuk pengungsian tidak sampailah. Kabut asap sekarang ini masih berat kejadian 2015 lalu. Tahun itu Supadio closed total beberapa hari. Kalau sekarang hanya 6 jam saja. Dan insya Allah, mudah-mudahan ini segera berakhir," pungkas gubernur. (Abdul Halikurrahman, Andi Ridwansyah/rk)