Tugiyanto mengklaim, BPBD Kalbar dan seluruh stakeholder terkait sudah maksimal menanggulangi Karhutla. Baik pemadaman darat maupun melalui udara. Tapi diakuinya pula, kondisi bencana asap dan kebakaran lahan belum dapat dikendalikan. Bahkan kian menjadi.
Akhirnya, apapun hingar bingar komentar warga maupun aparat, Tugiyanto kembali minta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa agar turun hujan deras. Dan upaya bersama stakeholder terkait. “Kita pun akan menggerakkan semua elemen masyarakat. Terutama tokoh agama untuk berdoa minta bantuan Allah SWT agar menurunkan hujan di Kalbar,” harapnya.
HUJAN BUATAN
Ada upaya lain dari BPBD Kalbar, yang menurut Tugiyanto, akan mendatangkan Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk membuat hujan buatan. “Hujan buatan itupun tergantung ada tidaknya awan yang berpeluang hujan, kalau tidak terbentuk awannya tidak juga bisa dilakukan, itulah upaya kita bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila menemukan kebakaran lahan, dan segera melakukan tindakan secepatnya bersama-sama ditanggulangi. Masyarakat pun diminta dengan sangat untuk tidak membakar sampah di halaman pemukiman.
Terpisah, Kordinator Daerah Operasi Manggala Agni Kalbar, Sahat Irwan Manik, menegaskan pihaknya memang terus melakukan pencegahan dan penanggulangan Karhutla seluruh Kalbar. Baik Patroli pencegahan, Patroli terpadu bersama TNI-Polri-Masyarakat, deteksi dini, pendampingan masyarakat dalam pengolahan lahan, sosialisasi ke masyarakat dan sekolah serta pemadaman.