PROKAL.CO,
Penataan di sepanjang Sungai Kapuas Kalimantan Barat tengah digenjot pemerintah. Revitalisasi kawasan tersebut dilakukan untuk menumbuhkan kegiatan perekonomian di sekitar Sungai Kapuas sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan di sepanjang sungai.
Presiden Joko Widodo, kemarin (5/9), meninjau progres proyek tersebut. Melalui penataan itu, pemukiman dan sejumlah infrastruktur di sepanjang Sungai Kapuas yang sebelumnya kumuh dapat ditata hingga menjadi kawasan tepi sungai yang rapi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Kita lihat hasilnya rumah yang dulunya membelakangi sungai sebagian sudah mulai menghadap ke sungai sehingga kita lihat semuanya rapi dan mulai dihijaukan," kata Presiden.
Jokowi menambahkan, penataan kawasan tepi sungai dan kampung bagi para nelayan juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya. Setelah semua upaya penataan tersebut selesai dan menjadi model percontohan, pemerintah akan mempertimbangkan untuk melakukan penataan serupa di daerah-daerah lainnya.
"Kita ini mengerjakan empat waterfront seperti ini di Bengkulu, di Kampung Nelayan di Tegal, Kampung Nelayan juga di Semarang, dan Pontianak. Ini yang paling bagus dan paling panjang," imbuhnya.
Hingga saat ini, waterfront yang di kawasan kapuas masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan untuk selesai pada tahun depan. Meski demikian, kawasan tersebut kini telah ramai dikunjungi oleh warga Kota Pontianak yang ingin berwisata di sekitar Sungai Kapuas. (far)