90 Km

- Kamis, 14 Februari 2019 | 18:49 WIB

 

 

OLEH: DAHLAN ISKAN

 

Ada jenis tepuk tangan yang lagi viral di Amerika. Belum ada namanya. Sebut saja TTN:  'Tepuk Tangan Nancy' (Lihat foto). 

Nancy Pelosi adalah Ketua DPR. Sekaligus ketua fraksi mayoritas, Partai Demokrat. 

Saat itu Nancy menepuki Presiden Donald Trump. Yang lagi di posisi di depannya. Setelah Trump berpidato. Yang podiumnya persis di depan kursi ketua DPR. 

Entah apa maksud TTN itu. Mengejek atau memuji. Tafsir netizen: mengejek. Di pidato itu Trump tetap bersikukuh dengan rencana temboknya.

Pidato itu sendiri sebenarnya menarik. Saya mengikuti siaran langsungnya. Penuh. Lebih dari 100 kali tepuk tangan bergemuruh. Praktis hampir di setiap akhir kalimat. Gaya pemimpin Amerika berpidato selalu menarik. Sesekali diselingi adegan human interest. 

Ada anak kecil yang baru sembuh dari kanker darah. Ada polisi yang baru berhasil menangkap teroris. Ada mantan napi salah tangkap. Ada imigran legal yang sukses.

Satu setengah jam menjadi tidak terasa. Apalagi gaya retorikanya sangat intelektual. 

Itulah yang disebut pidato SOTU (State of the Union). Setahun seki. Di depan pleno gabungan DPR-DPD (House dan Senat). 

Pidato SOTU tertunda lama. Karena Nancy membatalkan jadwal aslinya. Akibat tidak ada tenaga keamanan. Yang terkena imbas tutupnya sebagian layanan pemerintah. Setelah DPR tidak menyetujui anggaran pembangunan tembok perbatasan. 

Trump akhirnya membuka kembali pemerintahan. Buka sementara. Seperti hanya memberi peluang agar bisa ber-SOTU. Atau agar final sepak bola Amerika, tidak terganggu. Sambil terus nego soal anggaran tembok.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X