PROKAL.CO,
MEMPAWAH- Kebakaran hutan dan lahan jelas tak bermata. Lahan kering yang menyala itu merangsek mendekati SD Negeri 19 Dusun Tekam Telayar Mempawah Timur Senin (13/8).
Untunglah dua kepala keluarga (KK) yang terdiri dari lima orang berhasil mengungsi ke Kantor Balai Pertemuan Dusun itu. Di tengah asap tebal dan mereka menyelamatkan diri menjauh dari rumah.
“Api yang makin meluas merembet hingga ke pemukiman. Tadi malam SD di tempat kami juga nyaris jadi arang. Untunglah warga cepat memadamkan api yang hanya berjarak kurang lebih satu meter dari dinding sekolah,” tutur Sumadi, warga RT 13 RW 06 Dusun Tekam Telayar, seperti dilansir Rakyat Kalbar.
Kata Sumadi, di sekitar SDN 19 hanya ada dua rumah penduduk yang berdekatan dengan bangunan sekolah. Memang kawasan itu sudah dikepung api meskipun agak jauh. Tadi malam (Selasa 13/8), bak dalam sekam, api dengan cepat mendekati banggunan sekolah dan rumah warga. Warga pun berteriak memberitahukan ke lainnya.
“Warga beramai-ramai menggunakan mesin pompa seadanya dan membeli bahan bakar, memadamkan api yang sekejap lagi melahap banggunan sekolah. Syukurlah, sementara ini dapat dijinakan,” terang Sumadi.
Sebelumnya memang Dinas Pendidikan meliburkan siswa SDN 19 dan sekolah lain sejak minggu lalu akibat dampak Karhutla.