Nani menjelaskan, pelaku melahirkan bayinya di dalam kamar mandi. Usai melahirkan, pelaku lalu menusuk bayinya dengan gunting di bagian perut, rusuk dan rahang. “Perbuatan itu diketahui ibu pelaku yang mendengar suara tangis bayi. Hingga akhirnya bayi itu langsung dilarikan ke rumah sakit Bengkayang untuk mendapat perawatan,” ucapnya.
Nani menuturkan, setelah di rawat di rumah sakit Bengkayang, seminggu kemudian korban lalu dirujuk oleh pemerintah daerah setempat ke RSUD Sudarso dan oleh dokter korban langsung ditangani.
“Beberapa hari lalu bayi perempuan itu sudah menjalani operasi. Alhamdulillah, sampai dengan saat ini kondisinya terus membaik,” tuturnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk pelaku saat ini masih berada di kediamannya di Bengkayang. Informasi yang didapatnya, polisi masih melakukan pengawasan terhadap yang bersangkutan. “Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten yang sudah tanggap memberikan bantuan kepada bayi ini. Mudah-mudahan, bayi yang belum punya nama ini, lekas sembuh,” sambungnya.
Nani mengatakan, kehamilan pelaku ini tidak diketahui orangtuanya. Diketahui yang bersangkutan belum pernah tercatat di negara telah menikah. Diduga, ia hamil diluar nikah. “Mungkin pelaku malu, depresi atas apa yang dialaminya,” pungkasnya. (adg)
Percobaan Pembunuhan