PROKAL.CO,
Misteri pembunuhan sadis pengusaha kripik pisang di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) mulai terbongkar. Selang beberapa jam usai ditemukan jasadnya, Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar dan personel Polres Mempawah langsung berhasil membekuk pelaku.
Aryanto tewas mengenaskan di dalam kamarnya dengan tengkorak remuk karena hantaman cangkul. Korban dihabisi tanpa perlawanan karena dilakukan saat sedang tidur.
Polisi pun langsung bergerak cepat mengamankan pelaku pembunuhan brutal itu. Pelakunya ternyata berstatus pelajar Kelas 3 SMA swasta di Kubu Raya, yang sudah saling kenal dengan Aryanto sejak Kelas 2 SMP. "Ternyata sejak kelas 2 SMP itu, dia (AP) pernah dicabuli juga oleh Aryanto," ujar Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Kalbar, AKBP Fauzan Sukmawansyah.
AP yang masih berusia 17 tahun itu ditangkap di sebuah salon di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa (29/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas juga mengamankan barang bukti milik korban. Selanjutnya pelaku yang merupakan warga Sungai Raya beserta barang bukti digiring ke Mapolda Kalbar.
Setelah melakukan pembunuhan, AP menuju ke Pontianak menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox KB 5421 WB warna putih abu-abu milik korban. Oleh pelaku, kemudian nomor plat motor dilepaskan.
Pelaku juga melarikan barang-barang milik korban berupa dua unit handphone, dompet warna hitam, uang Rp 200.000, tas punggung warna hijau, kunci rumah korban. Pelaku juga membawa baju dan celananya yang masih ada bercak darah.