DUH MIRIS..!! Ternyata Ada 150 Sekolah Tak Layak di Kabupaten Ini

- Sabtu, 1 Februari 2020 | 12:46 WIB
ilustrasi
ilustrasi

TANA PASER - Komisi III DPRD Paser berjanji bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak) sekolah-sekolah yang bangunannya tak layak digunakan untuk aktvitas kegiatan belajar mengajar.

Ketua Komisi III Edwin Santoso mengatakan, dirinya bersama anggota lainnya bukan hanya sekadar mengetahui langsung kondisi bangunan. Tetapi sekaligus mendata secara riil berapa jumlah yang tidak layak dan bakal diajukan perbaikan atau renovasi nantinya. Pendataan ini lebih dikhususkan di daerah terpencil.

"Ada informasi dari kepala dinas pendidikan bahwa ada 150 sekolah kita yang masih dikatakan tak layak pakai dan belum tersentuh renovasi terkait pembangunan SD maupun SMP," kata Edwin Santoso.

Salah satunya sekolah yang ada di Muara Samu. SDN 08 bangunannya dari tahun 2004 sampai sekarang belum ada pembangunan, kendalanya adalah jalan menuju ke Muara Andeh tidak bisa dilewati kendaraan mobil.

Hal ini sempat dikeluhkan Kepala Desa Muara Andeh, Samuel Reza. Ini karena dirinya merasa desanya tak pernah dibantu terkait bangunan SD yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan kan dan tak layak pakai. "Kami hanya dapat bantuan kursi dan meja dari perusahaan. Namun dinas terkait belum ada respon terhadap bangunan SDN 08 Muara Samu,” ujar Samuel Reza.

Sambung Edwin Santoso, bahwa saat ini Komisi III sudah melakukan kunjungan di beberapa kecamatan, namun belum ada ke daerah terpencil. "Saat ini kami di Komisi III dan anggota yang energik sehingga kami siap turun ke daerah terpencil yang mungkin belum tersentuh oleh pemerintah," sebutnya.

Namun, semuanya bakal dibahas untuk dijadwalkan. Ini sehingga target yang diharapkan bisa menyentuh aspirasi masyarakat, mengenai pembangunan sekolah. “Jelasnya kami belum pernah sama sekali mengunjungi desa terpencil, karena tentunya kami akan melihat situasi saat ini apa lagi ini musim penghujan. Yang jelas kami akan perjuangkan  di anggaran perubahan terkait renovasi pembangunan desa terpencil yang memang tak layak pakai,” tutupnya. (bp-1/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X