PJU Tenaga Surya Dikaji Ulang

- Kamis, 19 September 2019 | 11:41 WIB

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan berencana bakal mengkaji ulang kebijakan penggunaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya yang banyak tidak berfungsi dengan baik.

Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, karena penggunaan lampu tenaga surya ternyata tidak efektif.Apalagi jumlah pengeluaran untuk pembiayaandalam penyediaan penerangan jalan umum sangat besar.

“Kalau sudah rusak repot ternyatadiperbaikinya, karena spare parts-nya ada di Jakarta.Bahkan ada perusahaan distributornya yang sudah tutup,” kata Rizal Effendi kepada Balikpapan Pos, kemarin.

Dalam lima tahun terakhir, Pemkot menggunakan lampu PJU tenaga surya guna mendukung rencana penghematan penggunaan energi listrik sebagai kepedulian terhadap lingkungan. Dimana penggunaan lampu tenaga surya bertujuan penghematan biaya atas tagihan listrik untuk lampu jalan di Balikpapan.

Namun, ternyata penggunaan lampu  Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya ternyata tidak efektif, karena gampang rusak dan tidak mudah untuk memperbaikinya.

“Ini hambatan kami di daerah, tapi sepertinya ini bukan Balikpapan saja, hampir semua daerah mengalami kecuali daerah yang berada di kota besar di Jawa seperti Jakarta dan Surabaya yang banyak teknisinya,” ungkap Rizal.

Keterbatasan spare parts dan jaringan teknisi untuk memperbaiki lampu PJU tenaga surya membuat Pemerintah Kota Balikpapan terpaksa harus mengganti lampu yang rusak dengan baru. Akibatnya, biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota menjadi jauh lebih mahal dibandingkan dengan pemakaian lampu yang tenaganya disuplai dari listrik PLN.

“Biaya untuk perbaikan menjadi mahal karena harus ganti baru, hal ini menjadi persoalan sendiri,” tuturnya.

Ke depan Pemkot akan membuat kajian untuk mempertimbangkan penggunaan teknologi baru dalam penyediaan fasilitas umum yang tidak menyulitkan ketika terjadi kerusakan. 

Salah satunya dalam kontrak pengadaan penyediaan fasilitas umum, juga harus meliputi pemeliharaan terhadap alat yang akan dipergunakan tersebut. Untuk mengantisipasi kerawanan terhadap kecelakaan dan kriminalitas. 

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, berencana memasang 250 titik lampu penerangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk tahun ini.

“Ada beberapa titik yang akan kami pasang PJU, terutama di titik yang rawan kejahatan dan kecelakaan,” terang Kadishub Balikpapan, Sudirman Djayaleksana.

Sudirman menambahkan, pemasangan PJU baru tersebut dilakukan secara keseluruhan mulai dari tiang, jaringan hingga lampunya. Dimana pemasangan PJU baru ini dilakukan berdasarkan usulan dari masyarakat yang meminta adanya penerangan di jalan yang rawan kejahatan dan kriminalitas.

“PJU ini kami pasang di jalan lingkungan dan jalan protokol yang dinilai rawan,” sebut Sudirman (dan/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB

Panitia Seleksi Penerimaan Polri Disumpah

Senin, 22 April 2024 | 10:45 WIB
X