PONTIANAK - Niat mulia para petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam memadamkan api tak selamanya berjalan mulus. Musibah pun terkadang muncul. Salah satunya dari petugas Damkar Harmed.
Diberitakan Rakyat Kalbar, mobil damkar yang mengangkut lima petugas saat hendak memadamkan api yang membakar rumah di Jalan R.E Martadinata, terpaksa terhenti. Mobil ini mengalami musibah. Bannya pecah. Akibat dari kejadian ini, mobil hilang kendali dan menabrak tiang pagar rumah warga. Ketua Damkar Harmed, Sarbai menuturkan, petugas pemadam kebakaran dengan panggilan jiwa yang besar jika mendengar berita kebakaran, pasti turun ke lokasi. Sedangkan musibah yang dialami tidak bisa dihindarkan.
"Kita tidak mau seperti itu, namanya juga musibah. Lokasi kecelakaan di dekat SMP 16. Saya juga kaget, saya pas kebetulan sedang kerja," jelasnya saat ditemui di kediamannya. Mendapatkan informasi dari rekan-rekannya mengenai kecelakaan itu, ia langsung meluncur ke lokasi. Bersyukur tidak ada korban parah.
Menurutnya, kondisi mobil rusak pada bagian depan. Terutama pada kaca depan dan bodi sebelah kanan yang penyok. "Sopir memar pada bagian paha, sakit dada mungkin tertekan setir dan tangan keseleo. Tapi sudah kita urut yang lain tidak apa-apa," ujarnya.
Ketika kejadian, dalam mobil ada dua orang. Sedangkan yang lainnya berada di luar. Mobil sudah dievakuasi ke bengkel. Untuk biaya perbaikan mobil menurutnya, akan dilakukan dikomunikasikan dengan pengurus. (lid/rk)