PONTIANAK- Mayat bayi ditemukan mengapung dalam kantong plastik hitam di Sungai Kapuas kawasan Pelabuhan TPI, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (16/9) pukul 21.05. Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Diduga baru berusia satu hari.
Mayat bayi ini pertama kali ditemukan Ahmad (35) dan Saparudin (26), nelayan yang juga tinggal di kawasan Pontianak Barat. Dimana kala itu, cuaca hujan. Sehingga membuat mereka tak bisa pulang ke rumah setelah mencari ikan di tepian sungai.
“Mereka bersandar di kapal dekat pelabuhan. Kemudian merasa aneh ketika melihat kantong hitam yang mengapung di Sungai Kapuas,” ungkap AKP Agus Hani, Kapolsek Pontianak Barat dilansir Rakyat Kalbar.
Karena baunya menyengat dan semakin penasaran, lanjut Agus, mereka mencoba mendekat dan membuka kantong tersebut. Keduanya terkejut bukan main, lantaran melihat dalam kantong itu berisikan mayat bayi perempuan. “Diperkirakan mayat bayi itu baru lahir satu hari,” katanya.
Temuan yang mengejutkan ini, kata Agus, langsung disampaikan ke warga setempat dan Polsekta Pontianak Barat. Saat itu juga anak buah Agus membawa jasad bayi ke RSUD dr Soerdarso sambil menunggu hasil penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
“Kita sedang lakukan penyelidikan dan akan kita lakukan penyisiran di sekitar TKP. Sejauh ini dua orang yang menemukan bayi itu kami jadikan saksi. Sudah kami mintai keterangan. Mudah-mudahan dapat terungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut,” ujarnya.
Karena berbagai pertimbangan, otopsi pada jasad bayi baru bisa dilakukan di RS Untan Pontianak, Senin (18/9) sekitar pukul 15.00. Hasilnya, belum dapat disampaikan. “Saat ini kami masih koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut, terutama berkaitan dengan pemakaman. Kami mengaku miris dengan kejadian ini,” pungkasnya. (zrn)