PONTIANAK- Kapal Nelayan KM Haiteri Jaya yang karam di Bui 03 Sungai Kapuas akhirnya berhasil dievakuasi. Kapal tersebut tenggelam ketika menuju Kota Pontianak dari Pulau Datuk, Kabupaten Kayong Utara, Selasa (12/9) lalu.
Evakuasi berhasil dilakukan, Kamis (14/9) oleh Pol Air dan KP3L dengan melibatkan KPLP serta KSOP. Petugas keamanan perairan itu bekerja ekstra, setelah Baharkam Mabes Polri meminta penanganan kapal karam itu harus segera dilakukan. Karena KM Haiteri Jaya karam di jalur lalulintas perairan.
“Baharkam juga menghubungi kita, meminta penanganan secepat mungkin. Alhamdulillah setelah berkoordinasi dengan satuan lainnya, kapal berhasil dievakuasi,” tegas Kapolsek KP3L AKP Primas D Maestro kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/9). Evakuasi dilakukan dengan cara mengangkat kapal nelayan yang karam itu menggunakan crane. Kemudian diletakkan di atas tongkang. “Kondisi kapal itu sudah tidak bisa ditarik, karena 45 persen badan kapal sudah tenggelam,” jelas AKP Primas.
Dia mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata bocornya kapal itu akibat dihantam gelombang besar. Sebelumnya, terjadi kerusakan pada mesin kapal. “Kapal itu rusak mesinnya, kemudian dihantam ombak besar, hingga bagian depannya rusak parah dan terjadi kebocoran. Alhamdulillah semua ABK dan nahkodanya selamat,” kata AKP Primas.
Kapal Nelayan itu akan dibawa ke Pelabuhan Dwikora Pontianak. “Masih dalam perjalanan menuju ke sini,” katanya pukul 12.00 wib, kemarin.
AKP Primas mengungkapkan, ini kejadian yang kedua kalinya. Dia meminta sebelum berlayar terlebih dahulu memastikan kondisi kapal. Jangan asal berangkat, walau kapal dapat beroperasi. Karena itu dapat membahayakan selama perjalanan di perairan.
“Banyak faktor, bisa mesin, bisa cuaca dan ombak. Ini sudah yang kedua kali. Jadi kita harapkan tak ada kejadian serupa lagi,” tegasnya. (zrn)