PONTIANAK- Seorang pria yang diduga gangguan jiwa alias gila, diamankan oleh aparat, pekan lalu. Pemuda gila itu diamankan karena kerap menganggu warga. Pemuda berinisial Fh tersebut pernah memecahkan kaca mobil dan memukul orang.
“Dia memang sudah beberapa kali kita amankan,” kata Kasi Penyandang Disabilitas, Lansia dan Orang Terlantar Dinsos Kota Pontianak Oskar Ibrahim SSos.
Tidak mudah bagi petugas Dinsos Kota Pontianak mengamankan Fh. Fh lari dan sembunyi di lorong gang sebelah warung kopi. Bahkan Fh melakukan perlawanan ketika akan diangkut ke mobil Dinsos Kota Pontianak. Warga sempat jengkel dan akan menghakiminya. Untung saja, aparat segera datang dan bertindak.
Setelah ditangani pihak RSJ Kota Pontianak, Fh dinyatakan telah tenang dan dikembalikanlah kepada keluarganya. Mungkin karena faktor ekonomi serta kurangnya perawatan, akhirnya kambuh dan kembali ke jalanan. “Kita sudah menghubungi Dinsos Kubu Raya. Karena tidak adanya tempat penampungan, kita diminta untuk memberikan bantuan penanganan,” ungkapnya.
Oskar menjelaskan, dalam melakukan pengamanan orang gila pihaknya selalu mengedepankan komunikasi dan pendekatan. Salah satu caranya, dengan memberikan apa yang disukai Orgil tersebut. Setelah pendekatan sudah terjalin, maka akan mudah mengamankannya. “Kita mengimbau kepada masyarakat, apabila ada melihat orang dengan gangguan jiwa yang meresahkan, diharapkan segera melaporkan kepada Dinas Sosial Kota Pontianak,” pesan Oskar.
Sementara itu, Amat, pengunjung salah satu Warkop di Jalan Merapi yang ikut membantu petugas Dinsos Kota Pontianak mengamankan mengatakan, sebelumnya Fh pernah melakukan pemukulan kepada seorang ibu-ibu penjual bubur di kawasan tersebut. Hanya saja, kadang-kadang Fh berkelakuan bagus dan berpakaian rapi. “Mungkin kalau dia risau, kambuh lah dia,” ulas Amat. (mld)