PONTIANAK- Sesaat benak Sapta Susanto (24) merasa aman. Lenggang kakung saja dia membawa pacarnya makan – makan di pondok jagung. Tak tahunya, pria ini sudah diincar oleh polisi. Akhirnya, Sapta tak bisa berkutik ketika polisi menyergapnya saat dia berasyik masyuk dengan pacarnya.
“Dia kita tangkap saat berduaan dengan pacarnya. Kita tidak sendiri melainkan dibantu oleh security Kantor Pangan,” kata Kapolsekta Pontianak Utara Kompol Ridho Hidayat.
Sebelumnya, Sapta membobol Kantor Pangan Kota Pontianak, Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara, Kamis (29/6). Usai menggasak barang berharga, pemuda 24 tahun itu pun bergaya seperti orang kaya. Dia mengajak kekasihnya pacaran di pondok jagung bakar tak jauh dari lokasinya mencuri. “Kita cari keberadaaan pelaku. Informasi yang didapat pelaku sedang pacaran di pondok jagung bakar Jalan Budi Utomo,” jelas Kompol Ridho kepada Rakyat Kalbar, Minggu (2/7).
Dua jam kemudian, ketika sedang asyik bercumbu dengan kekasihnya, Sapta Susanto pun disergap Tim Jatanras Polsekta Pontianak Utara di pondok jagung bakar terkenal di daerah Siantan itu. Sapta Susanto hanya tertunduk menahan malu ketika diringkus polisi di hadapan kekasihnya. Dia langsung digelandang petugas ke Mapolsekta Pontianak Utara.
Tersangka membobol Kantor Pangan dalam kondisi sepi karena pegawainya masih libur cuti bersama. Dia mencuri satu unit laptop merek Acer. Aksinya diketahui security yang berjaga, kemudian melaporkannya ke Mapolsekta Pontianak Utara.
Kapolsekta Pontianak Utara Kompol Ridho Hidayat menerjunkan tim Jatarans untuk melakukan penyelidikan. Setengah jam kemudian, petugas berhasil mendapatkan informasi pelaku dan keberadaan Sapta Susanto
Dari tangan Sapta Susanto disita barang bukti laptop hasil curian. Setelah diinterogasi, ternyata tersangka tak hanya melakukan pencurian di Kantor Pangan, melainkan juga di Masjid Al Muhajirin Jalan Budi Utomo, mencuri satu unit speaker. “Tersangka sudah ditahan dan dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” tegas Kompol Ridho. (zrn)